BLOG QURANGGENAHEPOOLZ











{19 Juli 2008}   Cerita tentang Sekelompok Monyet, Sebuah Lonceng dan Seorang Wanita yang Berani

Pada zaman dahulu , di kota Brahmapura hidup seorang pencuri. Suatu saat dia mencuri sebuah lonceng dari sebuah kuil dan kemudian lari ke dalam hutan.

Seekor harimau yang mendengar suara lonceng ingin sekali mengetahui dari mana suara itu datang.

Ketika dia melihat si pencuri, harimau itu menyambarnya lalu membunuhnya. Lonceng itu jatuh di atas tanah.

Setelah beberapa hari, sekelompok monyet melihat lonceng, mengambilnya dan mulai bermain-main dengan benda itu.

Tidak lama kemudian, orang-orang dari kota menemukan tubuh pencuri dan berseru, “Pasti ada satu setan di sekitar sini yang menyerang manusia-manusia dan kemudian membunyikan lonceng dengan penuh kegembiraan.”

Ketika orang-orang mendengar hal itu, mereka mulai meninggalkan kota dalam keadaan panik.

Waktu itu, ada seorang wanita yang berani dan pintar.

Mendengar hal ini si wanita tersebut berpikir, “Saya yakin bahwa ini adalah monyet-monyet yang sedang membunyikan lonceng itu.”

Dia dengan berani pergi ke dalam hutan dan melihat beberapa monyet bermain-main dan membunyikan lonceng.

Kemudian dia pergi kepada raja dan berkata, “Yang mulia! Saya yakin bahwa setan ini bisa dikalahkan dengan pemujaan kepada dewa-dewa. Tetapi hal ini akan memerlukan uang.”

Sang raja yang sangat berminat untuk mendapatkan kebebasan dari setan siap untuk mengeluarkan uang dalam jumlah yang sangat besar.

Wanita itu membuat pertunjukkan yang besar tentang pemujaan kepada dewa-dewa. Dia membuat lingkaran di atas tanah, menaruh beberapa buah-buahan di dalamnya dan mulai melakukan sembahyang kepada Dewa Ganesha.

Kemudian dia mengambil buah-buahan itu dan pergi ke hutan.

Dia menaruh buah-buahan ini di bawah sebuah pohon dan menunggu di dekat sana dengan sabar.

Pada saat monyet-monyet yang rakus melihat buah-buahan itu, mereka menjatuhkan lonceng tepat seperti apa yang diharapkan oleh wanita itu dan langsung lari ke bawah untuk menikmati buah-buahan.

Si wanita kemudian mengambil lonceng itu dan cepat-cepat kembali ke kota.

Raja merasa senang dengan dia dan semua mengagumi keberaniannya.

Benar-benar kecerdasaan dan keberanian memberi keberhasilan dari semua kesulitan.

oleh G.L. Chandiramani



Tinggalkan komentar

et cetera